Drug Utilisation and Discovery Research Group
 
DUDRG PROJEK

DUDRG PROJEK

kelompok riset DUDRG (Drug Utilisation and Discovery Research Group) Fakultas Farmasi Universitas Jember memiliki projek riset yang tiap tahunnya dikerjakan. Berikut overview empat projek DUDRG.

Lichen  

Lichen atau lumut merupakan suatu organisasme komposit unik yang didapat dari hubungan simbiosis ganggang dan jamur. Terdapat 18.500 spesies lumut yang tercatat diseluh dunia, namun dari banyaknya spesies yang telah ditemukan hanya beberapa spesies global yang telah diuji untuk aktivitas biologisnya.  Padahal apabila diteliti lebih lanjut lichen memilki banyak manfaat untuk bidang biologis yang berpotensi untuk ditemukan suatu senyawa baru yang dapat dijadikan menjadi obat baru. DUDRG telah melakukan dan sedang aktif melakukan pengujian pencarian suatu senyawa aktif biologis dari tanaman lichen, hal ini dibuktikan dengan penerbitan artikel jurnal tentang lichen antara lain: jurnal penemuan senyawa anticancer pada lichen, jurnal Pendekatan metabolomik dalam penemuan biomarker antikanker lumut berdaun, serta aktivitas Antibacterial and Anticancer sembilan lichen dari pulau jawa Indonesia. Untuk kedepanya group lichen DUDRG ini diharapakan dapat lebih banyak menemukan senyawa biologis pada tanaman, supaya nantinya dapat melakukan penerbitan jurnal pada lichen sebagai opitimasi wilayaha di daerah Indonesia.

Soil fungi

Soil fungi merupakan salah satu dari empat peminatan projek komunitas DUDRG yang berfokus pada penelitian agent antimicroba baru dari jamur tanah atau soil fungi. Soil fungi atau jamur tanah merupakan populasi mikroba yang cukup dominan tumbuh didalam tanah sehingga hal ini potensial untuk dijadikan agent antibiotic karena pada penelitian yang telah dilakukan DUDRG, Melaporkan bahwa terdapat aktivitas antibakteri zona hambat dari Candida sp. Sesuai dengan kemampuan dari Fungi tanah yaitu mampu mendegrasi selulosa, protein, dan lignin, tahan terhadap kerusakan serta dapat menghancurkan kayu beras yang ada didalam tanah. Capaian penerbitana projek dari soil fungi dari DUDRG antara lain “masih mencari”

Malaria

Malaria adalah suatu penyakit tropis terabaikan yang perlu senyawa antimalarian baru untuk melawaan resistensi plasmodium terhadap obat yang sudah ada saat ini. Plasmodium merupakan parasit menular yang disebabkan oleh nyamuk sehingga statusnya penyakit menular re-emerging dan masih menjadi masalah kesehatan Masyarakat indonesia, hal ini didukung juga karena penduduk indonesia tinggal di daerah endemis malaria. Sehingga efek dari hal tersebut mengakibatkan angka terjangkit malaria juga cukup tinggi diindonesia. Supaya permasalahan akan terjangkitnya tersebut berkurang sehingga projek malaria ini selalu aktif dikerjakan oleh pihak DUDRG untuk melakukan research penemuan kandidat obat yang cukup poten untuk dijadikan sebagai anti-malaria.

Worm

Terakhir projek yang dikerjakaan komunitas riset DUDRG yaitu project worm,projeck worm adalah penelitian yang berfokus pada pemanfaatan cacing Caenorhabditis elegans sebagai organisme model untuk studi biologi guna pengujian toksisitas, penemuan obat, dan penelitian genetic. Beberapa kegeiatan yang dilakukan worm project ini salah satunya yaitu melakukan kultur dan peremajaan cacing tiap minggunya, hal ini dilakukan supaya produk cacing yang dihasilkan juga bagus Ketika digunakan dalam suatu uji yang melibatkan cacing.

[Disusun oleh : Taufik Ismail (TFK)]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *